Sabtu, 02 Maret 2013

Lari Estafet





        Lari estafet atau lari sambung merupakan salah satu cabang dari atletik. Lari estafet biasa dilakukan 4-6 orang.Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
         Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama (I) menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua (II), ketiga (III), dan pelari yang keempat (IV) menggunakan start melayang. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
          Cara Pengoperan tongkat dilakukan dengan dua cara yaitu: Tanpa melihat (nonvisual): cara ini penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada si pemberi tongkat. Cara ini digunakan untuk lari sambung 4 x 100m,Dengan melihat (visual): Cara ini si penerima tongkat estafet menoleh ke belakang, melihat kepada pemberi tongkat. Cara ini digunakan pada lari sambung jaraknya lebih dari 100m, terutama pada 4 x 400m.
            Teknik Penempatan Pelari Estafet
Agar memperoleh hasil yang optimal maka strategi penempatan urutan pelari harus dilakukan, seorang pelatih dapat menerapkan urutan pelari berdasarkan kemampuan masin-masing pelari. Teknik penempatan pelari berdasarkan kemampuan adalah sebagai berikut:

  • Pelari pertama adalah pelari dengan kemampuan start yang baik, karena start merupakan awal kesuksesan dalam lomba lari. Starter yang baik akan melakukan start dengan cepat, benar dan tepat waktu.
  • Pelari kedua adalah pelari dengan kemampuan lari di tikungan yanga baik, karena pelari ini akan berlari pada lintasan yang menikung dan tidak semua pelari dapat berlari cepat pada lintasan yang menikung.
  • Pelari ketiga adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan lurus yang baik.
  • Pelari keempat adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan tikungan dan kemampuan melakukan finish dengan cepat dan benar.
        Jika urutan didasarkan pada kecepatan lari maka pelari yang tercepat ditempatkan pada urutan pertama, hal ini agar pelari kedua mempunyai motivasi dan semangat yang tinggi karena dengan melihat teman posisi di depan, dilanjutkan dengan pelari tercepat ketiga, pelari tercepat keempat dan untuk pelari tercepat kedua ditempatkan pada urutan keempat.
Faktor yang juga penting diperhatikan adalah kekompakan dan perpindahan tongkat antar pelari dilakukan dengan cepat, tepat tanpa mengurangi kecepatan berlari.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.